Ginjalterdiri atas sejumlah besar unit fungsional tubular yang tipis dan mikroskopis yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri atas dua bagian, yaitu bagian berbentuk bulat cangkir yang disebut kapsula Bowman dan bagian tubular, yaitu tubulus pengumpul (tubulus kolektivus) dan tubulus kontortus. Struktur nefron dapat dilihat pada gambar berikut:
Denganmengamati Gambar 6.5, Anda dapat mengetahui bahwa lambung terdiri atas tiga bagian sebagai berikut. a. Bagian atas disebut kardiak, merupakan bagian yang ber- batasan dengan esofagus. b. Bagian tengah disebut fundus, merupakan bagian badan atau tengah lambung. c. Bagian bawah disebut pilorus, yang berbatasan dengan usus halus.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. 3. Pelvis ginjal Pembahasan anatomi ginjal tidak akan lengkap tanpa penjelasan pelvis ginjal. Pelvis ginjal adalah ruang berbentuk corong dan terletak di bagian paling dalam dari renal. Bagian dari ginjal yang satu ini berfungsi sebagai jalur untuk cairan dalam perjalanan ke kandung kemih. Bagian pertama pelvis ginjal mengandung calyces, yaitu ruang berbentuk cangkir kecil yang bertugas mengumpulkan cairan sebelum bergerak ke kandung kemih. Selanjutnya, cairan tersebut akan masuk ke hilum, yaitu lubang kecil yang mengalirkan cairan menuju ke kandung kemih. Setelah membahas anatomi ginjal, mengenali apa saja fungsi organ yang memiliki panjang 12 cm dan lebar 6 cm ini juga penting. Dengan demikian, Anda dapat menjaga kesehatan ginjal dengan baik dan mengurangi risiko terjadinya penyakit. Sama seperti organ lainnya, ginjal berperan penting dalam kelangsungan hidup seseorang. Pasalnya, fungsi utama ginjal adalah menyaring limbah dan cairan dari dalam tubuh, baik yang berasal dari makanan, obat-obatan, dan zat beracun. Normalnya, ginjal dapat menyaring 120 – 150 liter darah setiap harinya. Penyaringan darah tersebut biasanya menghasilkan 2 liter limbah yang perlu dikeluarkan lewat 1 – 2 liter urine. Hal tersebutlah yang membuat ginjal dilengkapi dengan sepasang ureter, kandung kemih, dan uretra. Selain membuang zat sisa dalam tubuh, renal juga menyerap kembali zat yang dibutuhkan tubuh, seperti asam amino, natrium, gula, dan nutrisi lainnya. Fungsi ginjal juga dipengaruhi oleh kelenjar adrenal yang berada di bagian atas masing-masing ginjal. Kelenjar adrenal kemudian memproduksi hormon aldosteron, yaitu hormon yang menyerap kalsium dari urine ke pembuluh darah. Hal ini bertujuan agar dapat dimanfaatkan kembali oleh tubuh. Selain hormon yang bertugas dalam penyaringan darah, ginjal juga menghasilkan hormon lainnya yang tidak kalah penting bagi tubuh, yaitu Eritropoetin EPO, hormon untuk merangsang sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah merah, Renin, hormon yang berfungsi mengontrol tekanan darah, serta Kalsitriol, bentuk aktif vitamin D yang membantu menjaga kesehatan tulang. Cara kerja ginjal Sumber Western Alliance Setiap ginjal yang sehat terdiri atas sekitar satu juta nefron, yaitu bagian anatomi ginjal yang berperan dalam penyaringan darah. Selain berfungsi untuk menyaring darah, nefron juga mengurai nutrisi dan membantu menyebarkan limbah dari hasil penyaringan. Pada umumnya, setiap nefron memiliki filter penyaring, yaitu glomerulus dan tubulus. Bagian ginjal yang melewati area korteks dan medula ini bekerja melalui empat tahap, yakni Tahap pertama Setiap anatomi ginjal bekerja satu sama lain untuk menyaring darah dan memproduksi urine yang mengandung limbah dan cairan berlebih untuk dikeluarkan. Tahapan pertama yang akan dilakukan ginjal adalah menyaring darah. Proses penyaringan darah biasanya dibantu oleh glomerulus, yaitu filter yang merupakan bagian dari korpus ginjal badan malphigi. Darah yang mengalir dari aorta lewat arteri ginjal menuju ke badan malpighi untuk disaring. Zat sisa dari hasil penyaringan ini disebut urine primer. Urine primer umumnya mengandung air, glukosa, garam, serta urea. Ketiga senyawa tersebut akan masuk dan disimpan sementara dalam kapsul Bowman. Tahap kedua Urine primer yang disimpan di dalam kapsul Bowman kemudian akan bergerak menuju saluran pengumpul. Pada saat dalam perjalanan menuju saluran pengumpul, proses pembentukan urine terjadi melalui tahapan reabsorpsi. Artinya, zat-zat yang masih dapat digunakan, seperti glukosa, asam amino, dan garam tertentu akan diserap kembali. Penyerapan ulang ini dilakukan oleh tubulus proksimal dan lengkung Henle. Proses ini kemudian menghasilkan urine sekunder yang biasanya mengandung kadar urea yang tinggi. Tahap ketiga Agar fungsi ginjal berjalan dengan baik, tahapannya tidak hanya sampai menghasilkan urine sekunder. Pengeluaran zat augmentasi adalah tahap terakhir dari cara kerja bagian anatomi ginjal. Urine sekunder yang telah dihasilkan akan dialirkan menuju tubulus distal. Proses ini akan melewati pembuluh kapiler darah yang bertujuan untuk melepaskan zat yang tidak diperlukan oleh tubuh. Dengan demikian, urine yang nantinya dikeluarkan tubuh pun dapat terbentuk dari hasil penyaringan darah. Tahap keempat Apabila kandung kemih telah terisi penuh, sinyal akan dikirim ke otak untuk memberitahu Anda agar segera pergi ke toilet. Jika kandung kemih telah dikosongkan, urine mengalir keluar dari tubuh melalui uretra, yang terletak di bagian kandung kemih. Beragam penyakit ginjal Mengenali apa saja anatomi ginjal memang penting. Hal ini perlukan agar Anda dapat menjaga kesehatan ginjal dengan baik, sehingga risiko penyakit ginjal pun berkurang. Jika Anda tidak menjaga kesehatan ginjal dengan baik, risiko terhadap penyakit ginjal pun meningkat. Pasalnya, kerusakan ginjal awalnya tidak menimbulkan gejala apapun, hingga penyakitnya memasuki stadium lanjut yang membutuhkan pengobatan khusus. Berikut beberapa penyakit yang berkaitan dengan ginjal dan perlu Anda waspadai. Polikistik ginjal Penyakit ginjal yang satu ini disebabkan oleh kelainan genetik. Polikistik ginjal dapat membentuk kista di dalam bagian ginjal, hingga berujung pada gagal ginjal. Batu ginjal Batu ginjal adalah kristal yang terbentuk dalam renal atau dikenal sebagai kencing batu. Batuan ini biasanya dapat keluar dengan sendirinya. Apabila terlalu besar, batu ginjal membutuhkan perawatan khusus agar tidak menghalangi saluran urine. Glomerulonefritis Glomerulonefritis adalah peradangan yang terjadi di glomerulus atau pembuluh darah kecil yang menyaring darah. Jika glomerulus mengalami masalah, ginjal tidak dapat menyaring darah dengan baik dan bisa berujung pada gagal ginjal. Cedera ginjal akut Cedera ginjal akut terjadi ketika renal tiba-tiba berhenti fungsi. Kondisi ini terjadi dengan cepat dan dapat menyebabkan penumpukan cairan dan produk limbah yang menghasilkan gejala sakit ginjal yang mengganggu. Gagal ginjal kronis Jika mengalami gejala sakit ginjal lebih dari 3 bulan, ada kemungkinan Anda memiliki gagal ginjal kronis. Artinya, fungsi ginjal tidak lagi mampu menyaring kotoran, mengontrol jumlah air dalam tubuh, serta kadar garam dan kalsium dalam darah. Apabila tidak segera ditangani, komplikasi serius dapat terjadi dan mampu mengancam jiwa. Pasalnya, fungsi ginjal menurun drastis hingga membutuhkan perawatan ginjal, seperti dialisis dan transplantasi ginjal untuk bertahan hidup. Penyakit ginjal lainnya Selain beberapa masalah ginjal yang disebutkan di atas, ada beragam penyakit ginjal lainnya yang cukup umum terjadi pada orang-orang, yaitu infeksi ginjal pielonefritis, ginjal bengkak hidronefrosis, dan kanker ginjal. Ginjal adalah salah satu bagian dari anatomi tubuh yang penting. Jika salah satu bagian dari ginjal rusak, tentu akan memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup. Oleh sebab itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ginjal secara rutin, terutama bagi mereka yang berisiko.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Nefron Ginjal? Mungkin anda pernah mendengar kata Nefron Ginjal? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang 7 bagian-bagian, fungsi serta gambarnya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Ginjal terdiri atas tiga susunan yakni korteks renalis korteks, medula renalis medula dan pelvis renalis, dimana bagian fungsional terkecil dari ginjal disebut dengan nefron. Nefron ialah bagian fungsional terkecil dari ginjal yang terdiri atas tubulus kontortus proximal, tubulus kontortus distal dan duktus koligentes. Setiap ginjal manusia terdiri dari kurang lebih dari satu juta nefron, tiap-tiap sanggup membentuk urin. Nefron berlokasi pada korteks renalis dan medula renalis. Bagian-Bagian Nefron Ginjal dan Fungsinya Berikut ini terdapat 7 bagian-bagian dan fungsi nefron ginjal, yakni sebagai berikut Badan Malpighi Badan malpighi ialah bagian yang berisi kapsula bowman dan glomerulus untuk membersihkan darah. Fungsi badan malpighi ialah sebagai lokasi dimana diperoleh alat membersihkan darah. Kapsula Bowman Kapsula bowman ialah sejenis kantung yang melapisi glomerulus. Fungsi kapsula bowman ialah untuk akumulasi larutan hasil membersihkan glomerulus. Glomerulus Glomerulus ialah pembuluh darah kecil atau kapiler, yang tertampak seperti bola benang. Fungsi glomerulus ialah sebagai lokasi membersihkan darah yang akan membersihkan air, glukosa, asam amino, garam dan urea untuk memperoleh urin primer. Tubulus Kontortus Proksimal Tubulus kontortus proksimal ialah lokasi pengisapan kembali reabsorpsi urin primer yang mengisap air, garam, glukosa dan asam amino. Fungsi tubulub kontortus proksimal ialah untuk memperoleh urin sekunder dengan persentase urea tinggi. Lengkung Henle Lengkung henle ialah pembuluh yang berbentuk U atau setengah lingkaran dan berupa penyambung antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal. Fungsi Lengkung henle ialah agar urine tidak kembali ke tubulus kontortus proksimal. Tubulus Kontortus Distal Tubulus kontortus distal ialah lokasi untuk melancarkan partikel yang tidak berguna lain dalam urin sekunder. Proses yang dijalankan tubulus kontortus distal ialah proses pengumpulan. Tubulus Kolektivus Tubulus kolektivus ialah silinder yang berbentuk sempit panjang dalam ginjal yang akumulasi urin dari nefron, untuk disalurkan ke pelvis mengarah ke kandung kemih. Fungsi Tubulus kolektivus ialah untuk akumulasi urin dari beberapa tubulus kontortus proksimal, kemudian dituju ke pelvis. Fungsi Utama Nefron Berikut ini terdapat beberapa fungsi utama dari nefron ginjal, yakni sebagai berikut Memulihkan partikel, misalnya kalium, natrium ataupun fosfor setiap kali partikel tersebut sudah habis dalam tubuh. Menopang untuk mengeluarkan kelebihan air, limbah dan partikel-partikel lainnya dari darah. Demikian Penjelasan Materi Tentang 7 Bagian-Bagian Nefron Ginjal, Fungsi Serta Gambarnya Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
Ginjal merupakan sepasang organ penting yang memiliki tugas utama untuk menyaring dan membuang limbah serta racun melalui urine. Masing-masing bagian ginjal memiliki kerjanya tersendiri. Akan tetapi, setiap bagian ginjal tersebut bekerja secara berkesinambungan dan mendukung satu sama lain. Ginjal berbentuk mirip kacang merah dan terletak di dalam punggung. Ukuran ginjal orang dewasa normal kira-kira sebesar kepalan tangan dengan berat kurang lebih 135-170 gram. Selain berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan limbah dan racun, organ ini juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan asam-basa darah, mengatur jumlah cairan dan elektrolit dalam tubuh, menghasilkan sel darah merah, mengendalikan tekanan darah, serta memelihara kekuatan tulang. Bagian Ginjal Berseta Fungsinya Secara umum, anatomi ginjal manusia terdiri atas beberapa bagian, yaitu 1. Korteks ginjal Korteks ginjal atau korteks renalis merupakan bagian ginjal yang paling luar. Bagian ini dikelilingi oleh lapisan jaringan lemak yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam ginjal. 2. Medula ginjal Bagian ini merupakan jaringan halus yang terdapat di dalam ginjal. Struktur medula terdiri atas piramida ginjal yang meliputi nefron dan tubulus, serta saluran medula. Tubulus berfungsi untuk mengangkut cairan tubuh dan darah menuju ginjal. Setelah cairan zat limbah dan racun di dalam darah disaring, maka ginjal akan mengeluarkan zat-zat tersebut melalui urine. Urine ini kemudian akan dialirkan menuju saluran ureter di bagian pelvis ginjal. 3. Pelvis ginjal Pelvis ginjal merupakan bagian ginjal yang terletak di lapisan paling dalam. Bagian ginjal ini berbentuk seperti corong yang berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih. Pada pelvis ginjal, terdapat bagian yang disebut calyces atau kaliks ginjal. Bagian ini berfungsi untuk mengumpulkan cairan tubuh sebelum disalurkan ke kandung kemih. Kelebihan sisa cairan tubuh, racun, dan limbah yang tidak diperlukan tubuh akan terkumpul menjadi urine di bagian nefron lalu dialirkan menuju kaliks ginjal. Urine ini kemudian akan dibuang melalui bagian pelvis ginjal yang disebut hilum. Pada bagian ini, ginjal terhubung ke kandung kemih melalui saluran ureter. Saluran inilah yang membawa urine untuk ditampung di kandung kemih untuk kemudian dibuang keluar dari tubuh. 4. Nefron Selain ketiga bagian di atas, bagian penting lain dari ginjal adalah nefron. Nefron terletak di sepanjang korteks hingga medula. Bagian ini berfungsi untuk mengambil nutrisi dan cairan di dalam darah agar tidak terbuang, serta menyaring dan membuang limbah hasil metabolisme serta racun di dalam darah agar tidak menumpuk di dalam tubuh. Nefron merupakan bagian terkecil ginjal namun jumlahnya sangat banyak. Setiap ginjal memiliki sekitar satu juta nefron dan masing-masing memiliki struktur internalnya sendiri yang meliputi Korpus renalis badan malpigi Di bagian nefron ini terdapat glomerulus yang berfungsi untuk menyaring protein dan menyerapnya kembali agar dapat digunakan oleh tubuh. Setelah itu, cairan dan darah yang bebas protein akan dialirkan menuju bagian yang disebut kapsul Bowman, di tempat inilah terjadi proses penyaringan darah untuk membentuk urine terjadi. Jika bagian ginjal ini rusak, maka bisa proteinuria atau ginjal bocor. Tubulus renalis Bagian ini merupakan serangkaian tabung yang menjalar dari kapsul Bowman menuju tabung pengumpul tubulus kolektivus. Fungsi dari tabung ini adalah untuk menyerap kembali air, glukosa, dan elektrolit, seperti natrium, klorida, dan kalium, di dalam darah untuk digunakan oleh tubuh. Kelebihan sisa air, glukosa, dan elektrolit ini kemudian akan ikut terbuang melalui urine. Cara Menjaga Kesehatan Bagian dan Fungsi Ginjal Mengingat ginjal memiliki fungsi yang sangat penting, kesehatan ginjal harus benar-benar dijaga. Bila fungsi ginjal terganggu, misalnya akibat hipertensi, diabetes, infeksi ginjal atau batu ginjal, maka limbah, racun, dan cairan berlebih akan menumpuk di dalam tubuh. Akibatnya, ginjal akan mengalami sejumlah masalah atau kondisi medis yang berbahaya, seperti gagal ginjal kronis dan sindrom nefrotik. Untuk menjaga kesehatan ginjal, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan, di antaranya Minum air putih setidaknya 2 liter atau 8 gelas sehari. Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian. Rutin berolahraga. Berhenti merokok. Hindari minuman beralkohol dan bersoda. Cukup istirahat. Hindari mengonsumsi obat-obatan di luar dari anjuran dan pengawasan dokter. Batasi asupan garam dan gula. Usahakan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 2,300 mg natrium setara dengan 1,5 sendok teh garam dan gula tidak melebihi 35 gram atau sekitar 9 sendok teh per hari. Untuk memastikan kondisi kesehatan ginjal dan setiap bagian ginjal berfungsi dengan baik. Anda perlu rutin melakukan pemeriksaan ginjal secara teratur ke dokter. Bila terdapat gejala tertentu, seperti darah dalam urine, urine berbusa, jumlah urine yang dihasilkan menjadi sedikit, lebih sering pipis dari biasanya, atau bengkak-bengkak di seluruh tubuh, maka hal tersebut menandakan adanya masalah pada bagian ginjal tertentu. Anda juga perlu waspada terhadap gangguan ginjal, misalnya ginjal bocor, apabila memiliki riwayat penyakit kronis tertentu, seperti diabetes atau hipertensi. Jika sudah demikian, Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter ginjal agar penanganan dapat segera dilakukan dan mencegah penyakit ginjal agar tidak semakin parah.
gambar nefron dan bagian bagiannya